091 -397273 Custumer Support

Hebat, Ada Pernikahan Yang Unik di China

0
Hebat, Ada Pernikahan Yang Unik di China

Venleo.com - Pernikahan biasanya pengantin wanita akan menggunakan mobil untuk datangi lokasi, dan itu sudah menjadi hal umum bagi masyarakat sekarang ini. Namun bagaimana kalau pengantin wanita menunggangi seekor sapi untuk menuju lokasi pernikahan? Hal tersebut tentu menjadi gempar bukan?

Mengapa mereka melakukan pernikahan unik ini? Alasannya, karena sang pengantin pria ingin menghidupkan kembali legenda kuno China yang pernah dia dengar. Pengantin pria tersebut, Zheng Fu, 37, mengungkapkan keinginannya pada sang calon istri, Yi Yang, 35. Awalnya Yi terkejut, namun ketika Zheng menceritakan alasannya, Yi merasa terharu dan melulukan permintaan kekasihnya.

Jadi, di hari pernikahannya dengan Zheng, Yi, dengan berbalut gaun pengantin serba putih dengan bunga di tangan, melompat anggun ke punggung seekor sapi, dan kemudian diantar ke gereja, dimana Zheng sudah menunggu.

Tentu pemandangan unik itu menjadi tontonan di jalan. Tapi, Yi mengaku bahagia. "Ini adalah pernikahan yang sangat unik. Saya bahagia Zheng mengusulkan hal ini," ujarnya seperti dilansir Daily Mail.

Zheng sendiri mengatakan legenda China tentang seorang pengembala sapi miskin bernama Niulang sudah merasuk dalam hatinya. "Kisah Niulang adalah cerita tentang cinta sejati. Saya ingin Yi menaiki sapi, karena saya akan menjadi Niulang baginya, seseorang yang akan mencintai dia selamanya, dengan segenap hati dan jiwa," kata Zheng.

Ksah cinta Niulang mirip dengan cerita rakyat Indonesia berjudul Jaka Tarub. Menurut legenda, Niulang adalah pemuda yang sangat miskin. Dia bekerja sebagai penggembala sapi. Niulang sangat perhatian terhadap sapi-sapi yang dia gembalakan. Suatu hari, seekor sapi mengatakan padanya, akan ada tujuh bidadari cantik yang turun dari surga untuk meniti pelangi.

Terpesona pada kecantikan salah satu bidadari, Niulang mencuri selendang milik sang bidadari yang membuatnya tidak bisa kembali ke surga. Niulang mengatakan pada bidadari tersebut dia akan mengembalikan selendangnya hanya jika sang bidadari menikahinya.

Bidadari tersebut setuju. Dia menikahi Niulang dan memberinya dua anak. Sayangnya, Raja Langit, ayah dari ketujuh bidadari, mengetahui bahwa pelangi kehilangan satu warna, dia pun memaksa putrinya kembali pulang.

Sang bidadari yang kini jatuh cinta pada kebaikan Niulang memohon pada ayahnya agar diizinkan tetap tinggal di bumi. Dia berjanji akan kembali ke surga satu hari setiap tahunnya, dengan meniti pelangi, di atas punggung sapi, yang mempertemukan dia dengan cinta sejatinya, Niulang.

About

We are Developers Team do our best to create beautiful work for our clients. Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s.

Comments Now!

You can be first to comment this post!

Contact Form

Name

Email *

Message *