RegioZones

Venleo.com - Kebanyakan anak-anak kecil hidup dengan bahagia, mereka tentu tidak tahu bertapa sulitnya hidup di dunia ini. Dan secara perlahan mereka dari titik-titik dasar memahami seperti halnya dalam sekolah, memahami secara pelan dan tentu hal ini sudah sewajarnya bukan. Namun, apa yang dilakukan oleh Zack Francom ini berbeda dan patut diacungi jempol.

Di saat teman-temannya sibuk bermain, Zack justru sibuk membangun stand minuman limunnya sendiri sejak berusia 6 tahun. Tentunya apa yang dilakukan oleh Zack ini sangat berarti. Hasil berjualan limunnya ini ia sumbangkan untuk membantu orang-orang yang membutuhkan kursi roda di negara-negara berkembang.

Ide Zack ini didasari karena tugas sekolah yang menantang para muridnya untuk menggalang dana sebesar $ 86 atau sekitar Rp. 1 juta tiap kelas.

Dana ini akan disumbangkan untuk membeli kursi roda bagi para kaum yang kurang mampu. Zack pun tergerak dan membuat stand limun yang dinamakan Zack's Shack. Ia menjual segelas limun dengan harga 50 sen dan dua buah cookies dengan harga $ 1.

Setelah mengumpulkan dana selama 1 minggu, Zack menghitung hasil uang yang didapatkannya. Betapa terkejutnya dia saat mendapati uang yang dikumpulkannya berhasil menyumbang 332 kursi roda. Perjuangan keras yang membuahkan hasil memuaskan bukan? Simak video berikut ini:



"Saya tahu orang-orang yang berkursi roda," ujar Zack. "Sangat sedih rasanya jika mereka yang membutuhkan tak mampu memiliknya." Apa yang dilakukannya ini membuat Zack bahagia sehingga ia berharap ada anak-anak lain yang melakukan hal sepertinya untuk membantu orang lain.

Dari kisah ini, percayakan Anda bahwa setiap orang bisa menjadi pahlawan untuk orang lain dengan melakukan hal kecil penuh cinta?