091 -397273 Custumer Support

Mengharukan, Bayi ini Lahir Dalam Jasad Ibunya di Palestina

1
Mengharukan, Bayi ini Lahir Dalam Jasad Ibunya di Palestina

Venleo.com - Bagi Muslim Indonesia tentu sangat senang karena besok sudah lebaran. Namun tidak demikian bagi masyarakat Palestina, mereka sekarang lagi menghadapi situasi yang sangat gawat. Serangan bertubi-tubi dari Israel telah menghancurkan masa depannya. Banyak yang sudah kehilangan rumah tinggal dan keluargannya.

Namun semangat hidup mereka perlu kita contohi dan renungkan, meski menghadapi situasi yang gawat, mereka tetap puasa dan salat. Beberapa waktu yang lalu juga ada seorang anak membuat sebuah pesan yang cukup menyentuh hati. Pesan itu adalah "Roket-roket mungkin di atas kami, tapi mereka lupa Allah berada di atas mereka".

Hingga kini data termutakhir dari catatan pihak medis pada Sabtu (26/7/2014) menyebutkan jumlah korban tewas serangan Israel ke Gaza sudah menyentuh angka seribu lebih. Jumlah tersebut sudah termasuk seratus jenazah korban reruntuhan rumah-rumah yang dihantam peluru-peluru Israel di kawasan pantai.

Hingga berita ini diunggah, demikian dilansir AFP, masih berlaku gencatan senjata 12 jam antara pihak Israel dan Hamas. Warga Gaza mendapat kesempatan untuk mengambil berbagai keperluan di antara reruntuhan perumahan dan gedung-gedung yang luluh-lantak oleh serangan Israel.

Kisah Pilu Bayi yang Lahir dari Jasad Ibunya

Seorang bayi berhasil dikeluarkan dari tubuh seorang ibu berkewarganegaraan Palestina yang tewas akibat serangan udara Israel di Gaza. Hal ini dilakukan oleh pekerja kemanusiaan di sana. Seorang ibu yang tidak disebutkan namanya itu terkubur hidup-hidup setelah tempat tinggalnya roboh.

Setelah dikeluarkan, bayi perempuan tersebut segera dibawa ke Rumah Sakit Al Aqsa di Gaza. Dilansir BBC Jumat, (25/7/2014). Tidak dijelaskan lebih lanjut soal bagaimana bayi tersebut berhasil dikeluarkan dari tubuh wanita yang telah meninggal tersebut.

"Saya sangat marah. Saya sangat sedih. Saya menganggap bayi ini seperti bayi saya sendiri," kata dr Fadi Al Khorty kepada BBC.

Saat ini, dokter mengatakan, bayi prematur tersebut memiliki peluang hidup 50 persen. Bayi ini seharusnya dilahirkan pada pertengahan Agustus 2014. Hingga berita ini diturunkan, nasib bayi tanpa nama tersebut belum jelas.

About

We are Developers Team do our best to create beautiful work for our clients. Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s.

Comments Now!

You can be first to comment this post!

1 comments

itulah kebesaran tuhan yang dimana umatnya sedang ditindas disitu ada mukizat

Reply

Contact Form

Name

Email *

Message *