RegioZones

Venleo.com - Serangan Israel yang bertubi-tubi ke Gaza tentu membuat banyak orang merasa sakit, bayangkan saja yang menjadi korban adalah warga sipil, terutama anak-anak yang tidak berdosa. Sejak dua hari terakhir, pemberitaan tentang Gaza yang mencekam begitu ramai menghujani social media.

Banyak orang yang saling mengajak untuk mendoakan Gaza. Bukan sekedar menyebarkan hashtag #PrayForGaza namun juga mengajak untuk menyumbangkan bantuan kepada para korban di sana. Banyak orang tergerak hatinya untuk membantu, apalagi dengan menyebarnya foto-foto menyayat hati dari Palestina yang menyebar dengan cepat di social media yang sebagaimana diberitakan dari reuter.com.

Yang tragis lagi adalah jatuhnya banyak korban, terutama anak-anak yang tidak berdosa. Foto-foto memilukan anak-anak korban perang membuat doa tak berhenti mengalir untuk mereka. Bahkan ada sebuah twit dari Shaykh Abdul Jabbar di Twitter yang mengatakan bahwa seorang anak di Gaza mengatakan sebuah pesan yang begitu menggetarkan.

Inilah pesan yang cukup mengiris hati: "The rockets may be above us, but they have forgotten Allah is above them" atau jika diterjemahkan "Roket-roket mungkin di atas kami, tapi mereka lupa Allah berada di atas mereka."

Twit ini langsung menyebar dengan cepat. Betapa pilunya karena meski di sana sedang perang, orang-orang di Palestina tidak kehilangan keyakinannya akan kuasa Tuhan. Bahkan pada akun Twitter yang sama, menunjukkan meski dalam kondisi yang genting, muslim di Palestina masih melakukan taraweh bersama.

Mereka dikepung dan diserang habis-habisan, namun semangat mereka tidak pernah pudar. Itulah semangat orang Palestina. Semoga perang ini akan segera berakhir dan Warga Palestina bisa hidup damai lagi.