RegioZones

Venleo.com - Kejadian miris sering terjadi di lingkungan kita, maka sebagai orang tua harus lebih waspada pada anaknya. Kisah ini terjadi di Jepang, seorang anak perempuan yang berusia 11 tahun yang bernama Sakura menjadi korban penculikan.

Seorang gadis bernama Sakura dari prefektur Okayama dilaporkan hilang dari rumah saat perjalanan ke sekolah pada tanggal 14 Juli yang lalu. Sakura menjadi korban penculikan sejak para saksi mata melihatnya berbicara dengan seorang laki-laki berusia sekitar 40 tahun.

Dilansir dari laman rocketnews24.com. Sakura terlihat terakhir kali di dalam mobil berwarna silver dengan seorang laki-laki paruh baya. Ternyata, sang ibu menyadari ada mobil misterius berwarna serupa yang akhir-akhir ini sering berkeliaran di sekitar rumahnya. Nasib baik, tetangga sang ibu sempat mencatat nomor polisi mobil tersebut dan melaporkannya ke kepolisian setempat.

Nomor polisi tersebut mengarah pada sebuah rumah yang diketahui pemiliknya bernama Takesih Fujiwara, seorang laki-laki berusia 49 tahun. Polisi menemukan Sakura berada di rumah tersebut sedang menonton film kartun dan memakai piyama.

Keberadaan Sakura tidak terdeteksi oleh masyarakat sekitar karena Fujiwara dengan sengaja menempatkan korban pada sebuah ruangan yang kedap suara dan tidak memiliki jendela sehingga mengisolasi Sakura dari dunia luar. Untuk membuat ruangan ini, Fujiwara menghabiskan uang US$ 80.000 atau sekitar Rp. 920 juta sejak Desember tahun lalu.

Setelah melalui interogasi, Fujiwara mengaku ia memiliki ketertarikan khusus pada gadis-gadis muda sehingga inilah yang membuatnya merasa jatuh cinta pada Sakura. Fujiwara mengatakan, ia berencana untuk membesarkan Sakura menjadi wanita idamannya. Saat penangkapan, Fujiwara pun menyebut Sakura adalah istrinya.

Kisah ini tampak mengerikan karena ternyata ada banyak orang yang berkeliaran di sekitar kita dengan niat jahat. Tak hanya melindungi anak secara protektif, tetapi para orang tua sebaiknya memperhatikan kejanggalan yang terjadi di lingkungan sekitar ya.